Forum Pemuda Desa di Purworejo Dirikan Pasar “Uwwuh” untuk Gerakkan Ekonomi Warga
Mulai beroperasi pada awal bulan Ramadan 2021, Pasar Uwwuh di Desa Trirejo, Loano, Purworejo bertujuan membangkitkan ekonomi warga desa.
Mulai beroperasi pada awal bulan Ramadan 2021, Pasar Uwwuh di Desa Trirejo, Loano, Purworejo bertujuan membangkitkan ekonomi warga desa.
Berangkat dari sindiran generasi sebelum mereka, pameran tugas akhir Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Yogyakarta angkatan 2018 mengangkat tema “Atmosphere of Reality”.
Selama 24 tahun berdiri di tanah Mangunan, SDE Mangunan masih menyimpan ciri mengajar yang dirancang oleh Romo Mangun. Tujuannya hanya satu, yaitu mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan yang eksploratif, kreatif, dan integral.
Pagelaran Biennale Jogja. Biennale sukses menjadi tolok ukur perkembangan seni rupa di Indonesia. Namun, blow up media terhadap festival seni tersebut masih rendah.
Sebagai Komunitas yang bergerak dibidang pendidikan. Rumah Dongeng Mentari (RDM) hadir sebagai angin segar yang menawarkan cara menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar.
Berawal dari sekadar membantu sang ayah, Sungkowo berhasil menjadi empu keris terpandang.
Selama puluhan tahun Empu Sungkowo Harumbrodjo menekuni seni pembuatan keris. Selama itu pula, ia mempertahankan tradisi keluarganya.
Seorang anak Jawa bermimpi memainkan Barongsai, tarian dari khasanah budaya Tionghoa. Dari hanya menyaksikan pertunjukkannya, Doel kemudian memainkannya. Kelak di usia senja, ia membuat perlengkapannya. Doel, putra Jawa pertama pelestari kesenian Barongsai.
Turunnya Undang-Undang tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta No 13 tahun 2012 membawa pengaruh signifikan pada tata ruang Yogyakarta, khususnya area sumbu filosofis. Banyaknya permasalahan pada area sumbu filosofis, menggerakkan pemerintah untuk merekonstruksi ulang kawasan yang telah kehilangan keistimewaannya. Menggandeng partisipasi masyarakat, pemerintah mengadakan sayembara penataan desain kawasan Malioboro pada 2014 yang dimenangkan oleh Tim Jogja […]
Sosok Romo Mangun tidak hanya dikenang sebagai seorang arsitek handal saja. Namun, Romo juga dikenang akan jasanya dalam pengembangan rakyat kecil di Yogyakarta.