“Kangen Water” Belum Memiliki Izin Kementerian Kesehatan

Mesin Kangan Water yang sudah memiliki izin (Sumber: Tirto.id)

oleh: Novita Dwi Handayani

Air kemasan Kangen Water  yang dianggap dapat menyembuhkan berbagai penyakit mulai diragukan banyak warga akibat adanya surat edaran Kementerian Kesehatan yang menyatakan produk ini belum memiliki izin.

PT.Enagic Indonesia, selaku produsen Kangen Water, mengaku akan segera menindaklanjuti permasalahan mengenai klaim yang beredar dari brosur yang menurutnya dibuat oleh fihak yang tidak bertanggung jawab

Selama ini, izin yang selama ini diberikan Kementerian Kesehatan merupakan izin untuk mesin penghasil air alkali Kangen Water. Sementara, untuk produk air alkali yang dihasilkan mesin Kangen Water belum memiliki izin.

Selain itu, jika seseorang memiliki mesin Kangen Water, ia secara bebas bisa menjadi agen dengan nama brand yang berbeda-beda. Seharusnya, mereka wajib memiliki Nomor Izin Edar (NIE) sebagai syarat untuk produk pangan olahan dalam kemasan eceran.

Kementerian Kesehatan melarang perusahaan produsen mesin Kangen Water, mengklaim produknya dapat menyehatkan dan atau menyembuhkan penyakit pada awal November 2017. Larangan ini sudah diterima produsen dan distributor mesin penghasil air alkali. Selain itu, Kemenkes juga meminta kepada produsen ini untuk menarik seluruh brosur yang menyatakan bahwa produk air alkali yang dihasilkan mesin Kangen Water sudah mengantongi izin Kemenkes dan klaim bahwa Kangen Water merupakan medical device. (Lihat juga: Heboh Kangen Water, Brosur Tidak Sesuai Akan Ditarik)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi, mengatakan pihaknya pada (10/11) telah meminta PT Enagic Indonesia menindaklanjuti hasil pemeriksaan Kemenkes. Oscar menyebut, batas akhir tindak lanjut ini adalah 7 hari setelah keputusan disampaikan. Selain itu, harus dipastikan bahwa semua agen Kangen Water lebih berhati-hati dalam  memberikan informasi tentang produk ini keapada warga

Tulus Ambadi, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indoneisa (YLKI), menilai bahwa Kementerian Kesehatan tidak cukup dengan public warning saja. Perlu adanya tindak lanjut dari kasus ini oleh Badan POM (Pengawas Obat-Obatan dan Makanan), karena dikhawatirkan ada oknum-oknum yang menyalahgunakan nama Kangen Water untuk menjual produk air yang dimungkinkan justru berbahaya bagi kesehatan.

 

Produk air alkali yang dihasilkan mesin Kangen Water (Sumber: Tirto.id)

Suci Hastuti, konsumen Kangen Water selama dua tahun terakhir, tak menampik jika benar ada isu mengenai tidak adanya izin dari produk hasil filtrasi mesin Kangen Water beredar, ia akan tetap mengkonsumsi produk tersebut. Ia meneruskan, “Selagi produk itu bisa membuat saya lebih sehat dan tetangga-tetangga yang saya bisa sembuh dengan mengonsumsi air ini ya saya tidak memperdulikan berita tersebut” (10/12).

Selaku pemilik agen mesin Kangen Water di Yogyakarta yang tergabung dalam KAT Komunitas Amazing Truehealth, Ina Karlina, akan membantu PT.Enagic Indonesia secara sukarela untuk memusnahkan brosur-brosur yang beredar dan tidak sesuai dengan ketentuan khususnya di Yogyakarta. Menurutnya, dengan adanya berita ini membuat tim mereka semakin semangat untuk memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat agar lebih bijaksana dalam memilih air untuk dikonsumsi.

PT.Enagic Indonesia telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan ketidaknyamanan ini dan akan berusaha menarik seluruh brosur yang mengklaim “menyehatkan dan atau menyembuhkan”, mesin Kangen Water yang merupakan sejenis “medical device“, dan logo Kementerian Kesehatan yang dicantumkan dalam brosur sesuai yang diperintahkan oleh Kementerian Kesehatan. Mereka juga memastikan kejadian ini tidak akan terulang dan akan memantau brosur-brosur produsen yang beredar di masyarkakat yang berasal dari agen.

Di Balik Nama “Kangen Water”

Nama “Kangen Water” bukanlah berasal dari Bahasa Indonesia yang memiliki arti “rindu”.  Kangen berasal dari bahasa Jepang yang berarti kembali ke asal atau return to origin. Nama ini diharapkan mampu menggambarkan bahwa tubuh manusia pada awalnya terlahir sehat namun seiring dengan perubahan gaya hidup, tubuh manusia menjadi lemah dan rawan terhadap berbagai penyakit. Oleh karena itu, Kangen Water hadir untuk mengambalikan tubuh supaya sehat seperti kondisi semula.

Pada 1965, ketika ekonomi Jepang sedang meroket dan penduduknya tergila-gila pada kesehatan, pemerintah negeri itu memulai penelitian untuk mencari air berkhasiat. Pada 1980-an, Departemen Kesehatan Jepang mengumumkan hasil penelitian bahwa air dengan ion atau air alkali memberikan manfaat begitu besar pada kesehatan. Kemudian nama ini dipilih Enagic, yaitu perusahaan peralatan kesehatan Jepang, untuk air yang sudah diionisasi dengan teknologi temuan mereka. Di situsnya, Enagic mengklaim bahwa sistem penyaringan Kangen Water telah membuang unsur kimiawi yang merusak dari air ledeng dan menghasilkan air yang lebih sehat.

Klarifikasi PT.Enagic Indonesia melalui akun resmi Instagram @enagic.co.id

Artikel kurasi oleh Novita Dwi Handayani