Roti Bakar Karomah: Lapak kaki Lima dengan Cita Rasa Kaya

 

Lokasi Lapak roti bakar Karomah (31/10)

Oleh: Raihan Fakhri Adhytama

Berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13, Ngaglik, Roti Bakar Karomah dikenal oleh pecinta kuliner di Yogyakarta, sebagai lapak kaki lima dengan harga bersahabat yang menawarkan keragaman cita rasa Roti Bakar terunik, mencakup 200 pilihan toping, 5 warna roti dan 2 ukuran roti.

Berdiri sejak 2018, lapak Roti Bakar Karomah sepintas terlihat biasa saja, seperti lapak kaki lima pada umumnya. Namun dibalik kesederhanaan tempatnya, tersimpan pilihan cita rasa kuliner yang dapat membuat lidah bergoyang.

Lapak Roti Bakar Karomah, buka dari pukul 18.30 hingga 23.30 WIB, dan dapat diakses melalui Grab Food maupun Go Food, serta siap melayani pemesanan dalam jumlah besar.

Ryan, pemilik lapak Roti Bakar Karomah, mengatakan, pilihan toping roti berserta harganya bisa menyesuaikan. “Soalnya biar konsumen puas, dan bisa menikmati roti bakar kapanpun. Saya nggak mau konsumen kecewa apalagi komplain,”katanya saat diwawancarai wargajogja.net (30/10).

Varian roti warna yang rasanya lebih manis (27/10)

Secara garis besar, dari 200 varian menu yang ditawarkan oleh lapak Roti Bakar Karomah, cita rasanya terbagi atas dua pilihan utama. Yakni rasa manis dan rasa asin. Terlebih pada varian roti berwarna yang lebih condong bercita rasa lebih manis dibandingkan roti biasa. Dalam setiap bulannya, lapak ini terus berinovasi untuk menciptakan varian menu baru agar pembeli tidak bosan.

Gema, konsumen lapak Roti Bakar Karomah, merasa senang, dengan menu yang ditawarkan. “Varian rasa Asen, Chocho Crunchy, Tiramisu, bawaanya bikin nagih terus,” katanya (30/10).

Beberapa toping varian roti (27/10)

 

Lokasinya yang strategis juga membuat lapak ini selalu ramai dikunjungi. Dalam sehari lapak ini mampu untuk menjual 20 hingga 30 porsi, dengan omzet pendapatan rata-rata sebanyak Rp.300-450 ribu dan keuntungan bersih sebanyak Rp.150-250 ribu.

Ukuran roti (31/10)

Fira, pegawai lapak Roti Bakar Karomah, mengatakan, selama bekerja di tempat ini, ia banyak mendapatkan pengalaman berwirausaha. “Pemiliknya juga sangat ramah. Konsumen yang sering datang biasanya mahasiswa dan sopir ojek online,” katanya (30/10).

Disamping itu, lapak Roti Bakar Karomah juga sering mengadakan agenda bakti sosial yang dilakukan setiap 3 bulan sekali sebagai bentuk rasa syukur sekaligus untuk berbagi kebahagiaan bersama.

Ukuran roti (31/10)

Ryan, pemilik lapak roti bakar Karomah, mengatakan, 2.5% adalah hak bagi mereka yang membutuhkan. “Dengan ingat sesama hidup itu bisa terasa lebih indah. Jadi apa salahnya jika saya berbagi,” katanya (31/10).

Lapak Roti Bakar Karomah juga rutin memberikan promo-promo menarik di akhir bulan, seperti diskon harga, dan best seller toping of the month.

Ais, konsumen lapak Roti Bakar Karomah, merasa puas, karena lapak roti bakar Karomah sering mengadakan promo-promo diskon di akhir bulan. “Pilihan menunya itu sesuai dengan ekspetasi mahasiswa di akhir bulan, dan tentu mutunya terjamin,” katanya (1/11).

Menu roti cokelat yang banyak dipesan oleh pembeli (31/10)

Kunci keberlangsungan lapak Roti Bakar Karomah terletak pada keramahan pemiliknya yang dengan sepenuh hati melayani pelanggan-pelanggan yang datang. Ryan pun tak segan untuk turun langsung membantu membuatkan pesanan pelanggan.

Ryan pemilik lapak Roti Bakar Karomah langsung melayani pembeli (1/11)

Ryan, mengatakan, dengan menjaga kualitas mutu dan reputasi konsumen. Pelanggan akan selalu datang untuk membeli. “Saya juga sering melihat pelanggan kecewa karena banyak lapak lain memberikan mutu yang kurang bagus, dan tidak ingin itu terjadi di tempat saya” katanya(1/11).

akun media sosial insagram Roti Bakar Karomah (14/11)