Leisure Community, Pendidikan di Tangan Pemuda

Kelas Ayo Menulis pada Sabtu (26/3) di Dongeng Cafe, mengangkat tema Self Publishing dengan mengundang Irwan Bajang dari penerbit Indiebook Corner sebagai pembicara.

oleh Fadhilaturrohmi

Leisure Community (LC) adalah komunitas yang menggunakan kegiatan diskusi dan pelatihan sebagai cara pemberdayaan anak muda. Kegiatan andalan mereka adalah English Discussion, Jagongan Filsafat, dan Ayo Menulis, yang bertujuan meningkatkan kualitas anak muda sebagai agen perubahan.

Pada 2014, Leisure Community didirikan oleh enam mahasiswa UGM dari berbagai fakultas, yang dulu tergabung dalam sebuah organisasi di UGM. Selain keenam pendiri, LC memiliki 23 anggota kepengurusan yang mayoritas juga berasal dari universitas yang sama.

Ketika masih menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, Jalan Kembang Merak B21, Yogyakarta merupakan tempat kumpul dari anggota LC. Untuk sekarang, tempat kumpul merupakan hal yang dianggap tidak terlalu mendesak, melihat beberapa anggota LC sudah berpencar di berbagai negeri. Sehingga tempat kumpul anggota LC masih dalam tahap pencarian.

LC dalam keanggotaannya membidik para pemuda dan mahasiswa yang berada di Yogyakarta dengan rentang usia antara 16 – 30 tahun. Alasan LC menentukan rentang usia dalam sasaran anggota dilatarbelakangi keinginan mereka untuk bisa membantu para pemuda dan mahasiswa agar menyadari peran mereka sebagai agen perubahan. “Pemuda dan mahasiswa memiliki produktivitas yang tinggi, sehingga mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan bagi masyarakat di sekitarnya,” kata ketua LC, Ferdi Arifin (24).

Program-program yang dijalani LC berorientasi pada ilmu pengetahuan umum dan pengkhususan pada bidang penulisan. Program yang mereka lakukan untuk berbagi ilmu pengetahuan umum yaitu English Discussion dan Jagongan Filsafat. Kedua kegiatan ini membahas dan mengkritisi informasi umum yang para pemuda miliki. Kegiatan dikemas dalam bentuk diskusi—sebuah cara yang efektif dan sesuai bagi para pemuda yang memiliki ekspresi tinggi. Kedua kegiatan ini diadakan di tempat yang berbeda setiap bulannya. Tempat seperti kafe sengaja dipilih karena mampu memberikan kenyamanan sendiri bagi peserta yang mengikuti kegiatan.

“Jagongan Filsafat memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat menggali pengertahuan, kami juga belajar bagaimana menyampaikan pemikiran di depan banyak orang dan dalam English Discussion kami berlatih mengungkapkan pemikiran dalam bahasa Inggris”, ungkap Rifki (24) salah satu pendiri LC.

Program andalan lainnya adalah kelas Ayo Menulis, yang sejauh ini sudah dilakukan selama delapan kali. Pada kegiatan ini LC mendatangkan pembicara yang andal dalam bidang menulis dan mengusung tema yang berbeda di setiap bulan. Kelas Ayo Menulis dilaksanakan setiap bulan  di Dongeng Café yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim No. 3, Gorongan, Depok, Sleman.

Untuk memuat karya penulisan anggota, Leisure Community juga memiliki Kongko.co. “Program ini ditujukan untuk memberikan ruang kepada pemuda dalam menyampaikan pemikiran kritisnya dalam bentuk tulisan.” Tutur Shifa (20) salah satu penulis web kongko.co

Dalam rangka menyambut ulangtahunnya yang ke-2, LC melakukan pengembangan terhadap kegiatannya dengan bentuk yang berbeda namun tetap dengan orientasi yang sama. LC saat ini mulai mengajar Bahasa Inggris bagi siswa SD dan SMP setiap Senin malam di daerah Giwangan, Yogyakarta. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru kepada pemuda dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Walaupun sudah berjalan sebanyak 5 kali, kegiatan ini masih memiliki beberapa kendala, seperti kurangnya volunteer pengajar serta belum tersusunnya kurikulum dan silabus bagi program ini.

Guna menguatkan posisinya sebagai komunitas, LC melakukan beberapa hal, di antaranya mengupayakan komunitas ini untuk berada di bawah naungan sebuah lembaga. “Kedepan, bukan tidak mungkin LC akan memiliki program riset. Jika ada lembaga yang menaungi, dalam melakukan pertanggungjawaban mengenai program riset akan lebih mudah untuk kami lakukan”, tutur Ferdi. Sambil menunggu proses tersebut, Leisure juga menjalin kerjasama dengan beberapa komunitas di Yogyakarta, salah satunya dengan Gadjah Mada Menginspirasi untuk lebih mengenalkan lembaga ini.