WEX 2017, Identitas Yogyakarta Melalui Pameran Karya Arsitektur

Oleh: Erika Dyah Fitriani

Wiswakharman Expo (WEX) 2017 merupakan pameran arsitektur dan seni hasil Kuliah Kerja Arsitektur yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur UGM. WEX 2017 menampilkan berbagai karya mahasiswa dengan tema Identitas Yogyakarta, diadakan di Taman Budaya Yogyakarta pada 31 Maret-2 April 2017.

Dengan nama acara “Ternyata Jogja”, WEX 2017 membawa semangat edukasi dengan menyediakan berbagai instalasi karya mulai dari poster, maket, virtual reality (VR), dan berbagai kutipan yang menjadi medium bagi pengunjung dalam memahami identitas Yogyakarta (1/4).

 

Isu identitas diangkat mengingat urgensi dari berbagai permasalahan di Yogyakarta yang menimbulkan beragam kritik dan penolakan terhadap pembangunan, yang dianggap mengikis identitas Yogyakarta. Berbagai konsep desain pembangunan ditampilkan dengan harapan dapat menjadi solusi pembangunan untuk menjaga identitas Yogyakarta di masa sekarang dan masa mendatang (1/4).

 

Singapura, Jepang, dan Malaysia menjadi destinasi Kuliah Kerja Arsitektur mahasiswa Arsitektur 2014 sebagai panitia inti WEX 2017. Ketiga negara tersebut dipilih mengingat ketiganya bergerak maju dalam hal manajemen pembangunan kota tanpa meninggalkan identitas kebudayaan lokal, studi perspektif inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan acara WEX 2017 (1/4).

 

Panitia WEX 2017 membagi tiga kategori yang merepresentasikan identitas Yogyakarta di antaranya public space, heritage, dan kampung sebagai batas dari ruang-ruang pameran (1/4).

 

Poster menjadi salah satu hal yang penting dalam pameran arsitektur untuk menjelaskan desain yang telah dibuat kepada khalayak. “Dalam penugasan biasanya porsi penilaian maket hanya 20-30%, sisa penilaian jatuh pada seberapa mampu mahasiswa membuat poster berisi materi yang mudah dipahami oleh klien juga masyarakat awam sekalipun,” terang Neil selaku staff  bagian pameran (1/4).

 

Tidak hanya menampilkan karya mahasiswa UGM, WEX 2017 bekerjasama dengan Paguyuban Mahasiswa Arsitektur Yogyakarta (PAMIY) dengan memberi ruang karya bagi berbagai universitas untuk bersama membahas isu identitas di Yogyakarta melalui karya arsitektur (1/4).

 

Selain karya mahasiswa, WEX 2017 memajang karya hasil kompetisi poster (SMA) dan foto Instagram (umum) yang penjuriannya dilakukan secara terbuka oleh pengunjung pameran dengan sistem voting(1/4).