Festival Bregada Siswamadya: Kreativitas Siswa dan Tontonan Seni Budaya

Regu Padmanaba (siswa SMAN 3 Yogyakarta) berjalan mengikuti rute untuk memeriahkan hari ulang tahun SMAN 3 Yogyakarta pada Sabtu, 16 September 2017.

Oleh: Dewi Setiawati

Yogyakarta – Sebanyak 700 siswa yang terbagi dalam 18 kelompok mengikuti Festival Bregada Tingkat SMA se-DIY (16/9) yang baru pertama kali diselenggarakan oleh SMAN 3 Yogyakarta. Festival ini adalah ajang kreativitas siswa SMA dalam merancang kostum khas prajurit bregada.

Dalam rangka Lustrum XV, SMAN 3 Yogyakarta mengadakan festival dan lomba karnaval seni model prajurit bregada keprajuritan gaya khas siswa antar SMA sederajat se-DIY. Tujuan lomba ini untuk melatih kreativitas siswa dalam merancang kostum prajurit bregada dan tontonan seni budaya khas Yogyakarta.

KRMT Indro Klimping Suseno selaku Koordinator Program mengatakan, “Peserta bregada mengenakan kostum karya asli rancangan sendiri. Kreativitas bebas gaya anak muda dan menggambarkan semangat disiplin anak muda Yogyakarta.”

Siswa SMSR yang tergabung dalam Regu Raden Saleh berkreasi membuat kostum dari koran bekas, atribut tameng wadah cat air, dan kuas (16/9)

Regu Raden Saleh dari Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) menampilkan kostum bertema pelukis legendaris yaitu Raden Saleh. Kostum ini terbuat dari koran bekas yang didesain sedemikian rupa dengan atribut tameng pedang bergambar cat air. Berkat keunikan kostum, regu Raden Saleh berhasil memperoleh Trofi Ketua Keluarga Padmanaba dan uang pembinaan sebesar Rp. 4.000.000,-

Irawan, salah satu anggota regu Raden Saleh mengatakan “Kami menggunakan tameng bergambar cat air karena kami siswa/siswi jurusan seni rupa. Kami bekerja sama mengerjakan kostum selama tiga hari untuk 40 anggota regu.”

Regu Rumbai menari tarian Papua di sepanjang rute Festival Bregada. Kostum Koteka, riasan, dan atribut menambah semarak gerak tari Regu Rumbai.

Regu Rumbai dari Sekolah Menengah Seni Rupa menampilkan tarian Papua dengan kostum Koteka yang terbuat dari daun kelapa. Ikat kepala, gelang pada kedua tangan, riasan, dan lonceng pada kaki mempertegas gaya tarian Papua. Panitia memutuskan Regu Rumbai sebagai juara harapan 4 sehingga berhak mendapat Trofi Panitia dan uang pembinaan Rp. 2.000.000.-

Penyerahan tropi dan uang pembinaan kepada Bara Bregada (SMKN 3 Yogyakarta) sebagai bentuk apresiasi Juara 1 pada Festival Siswamadya DIY 2017

Bara Bregada dari SMK N 3 Yogjakarta berhasil memperoleh Juara 1 dalam Festival Bregada Siswamadya DIY 2017.  Panitia Festival Bregada memberikan Trofi bergilir Mendiknas RI, Trofi Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Uang Pembinaan Rp. 5.000.000,- kepada Bara Bregada sebagai bentuk apresiasi.

Festival Bregada dapat menjadi tontonan seni budaya khas Yogyakarta. “Festival Bregada lumayan mampu mengenalkan pakaian, gerak, dan lagu prajurit Bregada ke cucu saya,” kata Rinni (52) penonton Festival Bregada.

SMA-SMA sederajat yang mengikuti Festival Bregada diantaranya SMA N 3 Kasihan, Bantul (SMSR), SMKN 3 Yogyakarta, SMA Budi Yogyakarta, SMA Santo Mikael, SMA Muhammadiyah 2 dan SMA Muhammadiyah 5. Festival Bregada juga dimeriahkan oleh bregada dari Padmanaba (siswa SMAN 3 Yogyakarta), Padmakarya (Alumni SMAN 3 Yogyakarta), Lombok Ijo, Cokrodirjo, Wira Bekel, dan lainnya.

Rute Festival Bregada dimulai dari pintu timur Lapangan Kridosono menuju ke arah selatan, melewati Jalan Suroto Kotabaru, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Faridan M Noto, dan kembali ke Lapangan Kridosono.

Foto bersama Regu Padmanaba usai melaksanakan Festival Bregada. SMAN 3 Yogyakarta berharap acara Festival Bregada diadakan di tahun-tahun berikutnya.

Panitia Festival Bregada Siswamadya se-DIY berharap acara ini dapat berlangsung di tahun-tahun berikutnya. Antusiasme peserta Festival Bregada sangat tinggi. Panitia bahkan menolak beberapa regu peserta untuk mengikuti Festival Bregada.