Oleh: Dyah Widoretno
Bakmi Jawa “Nyuss” Pakis Ijo manfaatkan peluang bisnis bakmi dengan menyediakan fasilitas karaoke kepada para konsumen diiringi organ tunggal, dengan pelanggan cukup membayar Rp 5.000 per lagu.
Rumah makan di Jl. Imogiri Timur No. 115 ini buka setiap hari pukul 17.00 hingga 23.00 WIB, dengan variasi menu lengkap dan tempat yang nyaman membuat daya tarik pelanggan semakin meningkat.
Tingginya minat konsumen di Yogya terhadap bakmi Jawa mendorong Friska (30) bersama suaminya merintis warung makan ini pada 2013.
“Makanan kekinian biasanya ramai sebentar, lalu orang bosan, sedangkan makanan tradisional biasanya lebih awet (popularitasnya),” kata Friska (7/9).
Dimulai dari kegemaran Friska menyanyi, memunculkan ide untuk bekerja sama dengan beberapa musisi guna menambahkan fasilitas karaoke yang diperuntukkan kepada para pelanggan. Sebelumnya konsumen terlebih dulu mendaftarkan nama dan memilih lagu yang disediakan hingga tiba giliran.
Menurut Wiharta yang sudah empat kali makan di tempat ini mengatakan “Adanya fasilitas karaoke menjadi nilai plus di tempat ini, setelah makan bisa dilanjutkan menyanyi sebagai hiburan,” kata Wiharta, salah satu konsumen (7/9). Dia juga tidak keberatan dengan harga yang harus dibayarkan per lagu, hanya saja pilihan lagu yang tersedia kurang lengkap karena kebanyakan lagu lama.
Rumah makan ini tidak hanya menyediakan bakmi Jawa saja, namun juga berbagai menu lain seperti magelangan, nasi goreng, capcay goreng, rica-rica ayam kampung, mie lethek Godog, mie lethek goreng, lobster, sop ayam dan berbagai varian menu lain. Menu minuman cukup lengkap yaitu tersedia wedang sere, wedang uwuh, wedang jahe, wedang tape, kopi, wedang jeruk, teh dan aneka jus. Untuk makanan harga di bandrol mulai dari Rp 6.000 – Rp 125.000 sedangkan minuman berkisar antara Rp 3.000 – Rp 15.000 saja.
“Tempat ini mulai ramai biasanya ketika weekend jam 8-9 malam dan menu andalan di sini bakmi,” Kata Eko sebagai juru masak (7/9). Kebanyakan pelanggan datang tidak hanya untuk makan saja, tetapi juga mencari hiburan.
Keunikan lain dari tempat ini yaitu pegawai setiap Jumat dan Sabtu diberi instruksi untuk menggunakkan pakaian adat Jawa agar lebih terasa suasana yang berbeda.
Hingga kini Friska dapat meraup keuntungan hingga 10-15 juta per bulan dari bisnisnya itu, nantinya rumah makan ini akan direnovasi dari segi bangunan, konsep dan pelayanan agar lebih bagus, nyaman dan dapat memberikan hiburan kepada para pelanggan.