Cono Gelateria: Gelato Berbentuk Mawar

Gelato bentuk bunga mawar menjadi ciri khas Cono Gelateria.

Oleh: Azifa Millatina Fasya

Pada umumnya, gelato hanya disajikan secara biasa dalam cup dan cone. Namun, Cono Gelateria di Jl. Bougenville No. 1, Selokan Mataram menyajikan gelato dalam bentuk bunga mawar menggunakan cone

Cono Gelateria membawa konsep makanan sehat dalam membuat gelato, dengan bahan-bahan alami, anti essens, dan less sugar. Sebagai satu-satunya kafe di Yogyakarta yang menyajikan gelato dalam bentuk bunga mawar, ini menjadi ciri khas yang menjadi alasan banyak pembeli berdatangan.

“Awalnya tidak ada konsep bunga mawar untuk dijadikan ciri khas, hal ini terjadi secara kebetulan. Setelah kafe ini buka selama kurang lebih satu bulan, salah satu pegawai menemukan bentuk bunga mawar dalam penyajian gelato di internet dan mencoba untuk membuatnya,” kata Rafael Denny, pemilik Cono Gelateria.

Kabar tentang bentuk gelato dalam bunga mawar tersebut menyebar secara cepat melalui media sosial. Banyak pembeli yang mem-posting foto gelato dalam bentuk mawar, dari situlah akhirnya banyak pembeli yang tertarik untuk mengunjungi kafe ini dengan alasan untuk membeli gelato berbentuk mawar.

Gelato memang menjadi menu utama di kafe ini, namun pembeli juga dapat memesan menu lain yang tidak kalah menarik dan tentunya juga berkonsep makanan sehat, yaitu produk roti sehat dari Kebun Roti. Roti sehat ini terbuat dari sourdough yaitu ragi alami yang dibuat dari hasil fermentasi tepung dan air dan tidak menggunakan telur dan mentega. “Awalnya saya diajak oleh adik saya, Rafael Denny untuk ikut mengisi Cono Gelateria karena sejalan dengan konsep makanan sehat. Sebelumnya kami juga sudah berjualan di Pasar Sehat, Jakarta dengan konsep yang sama,” kata Siane Caroline, pemilik Kebun Roti.

Cono Gelateria juga menyediakan kopi bagi para penikmatnya, yang biji kopinya diambil dari Kopi Ketjil, sebuah kedai kopi di Jl. Demangan Baru, Caturtunggal. Kopi yang tersedia seperti Arabica Sunda Aromanis, Arabica Bali Kalimantan, Arabica Sunda Gulali, dan Java Arabica. Bagi penikmat teh, kafe ini juga menyajikan beberapa varian teh seperti local tea, classic tea, dan juga greentea.

Pembeli yang datang umumnya memesan gelato dan roti dari Kebun Roti. Kafe yang buka dari pukul 11:00 sampai 22:00 ini biasanya ramai pembeli pada sore hingga malam hari dan didominasi oleh anak muda. “Awalnya saya tertarik ke sini karena penasaran dengan gelato yang dibentuk dengan bunga mawar. Selain karena gelatonya sehat, bentuk bunga mawar juga menjadi daya tarik tersendiri,” kata Sulis, seorang pembeli (13/4).

Untuk melihat bagaimana proses pembuatan gelato dan sedikit suasana di Cono Gelateria, simak video berikut ini.