Share on Facebook Follow on Facebook Add to Google+ Connect on Linked in Subscribe by Email Print This Post Oleh : Zhafira M.I.P Kebon Naga dan Restoran milik Purnama Jaya menawarkan agrowisata petik buah naga organik di kebun seluas dua hektar yang berlokasi di Jalan Kaliurang KM 10,9 Gentan, Ngaglik, Sleman dengan jam buka 09.00-17.30 setiap hari. Pemilik Kebon Naga dan Restoran, Purnama, mengatakan bahwa usahanya ini mulai dirintis tahun 2001 dengan orientasi permintaan pasar terhadap buah naga yang besar sedangkan persediaan pasar dunia hanya 30%. “Investasi usaha cukup besar yaitu Rp 400 juta, yang dua tahun kemudian sudah mendapat untung,” kata Purnama (10/4). Kebun buah naga organik ini menggunakan dua konsep pengelolaan, integrated framing system yang bertujuan efisiensi dan efektivitas produksi dan agrowisata dengan tujuan peningkatan omzet penjualan. Penggunaan konsep intergrated framing system karena biaya operasional untuk pembelian pupuk saat awal usaha cukup tinggi yaitu mencapai Rp 40 juta per tahun, sehingga ada inisiatif menggunakan kotoran hewan ternak untuk pupuk. Musim panen buah naga pada bulan November sampai Januari. Saat masa panen, produksi buah naga mencapai 10 ton per tahun dan dijual dengan harga Rp20.000,00/kg. Varietas buah naga yang dijual di kebun ini ada dua, buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan putih (Hylocereus undatus). Penjual yang semakin banyak dan kelebihan produksi buah naga bukan menjadi masalah yang mendesak bagi kebun buah naga milik Purnama. Alasannya, kebun buah naga miliknya memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, yakni konsep agrowisata dan buah naga organik. Selain itu, ia mengatakan bahwa ia terus berupaya mempertahankan kualitas produk dan pelayanan bagi pelanggan. Kunjungan wisata paling ramai saat musim panen dengan perkiraan mencapai 1.000 pengunjung dari kelompok kecil maupun rombongan dan dari berbagai daerah. “Penjualan buah naga memang diproritaskan untuk kunjungan wisata, walaupun banyak pemesanan juga dari dalam maupun luar kota, misalnya Manado,” kata Purnama. Restoran yang baru dibuka satu bulan yang lalu merupakan upaya diversifikasi usaha dari kebun buah naga. “Restoran ini sebagai fasilitas pelengkap bagi pengunjung kebun buah naga setelah menikmati wisata petik buah,” kata Arifin, manajer restoran kebun buah naga (7/4). Kebun dan restoran buah naga Purnama Jaya memiliki lima karyawan yang bertanggungjawab di kebun dan tujuh karyawan di restoran. Menu olahan buah naga yaitu salad, jus buah naga, pisang goreng buah naga dan sayur lodeh buah naga. Tak hanya olahan buah naga, restoran ini juga menyediakan menu masakan lain seperti lontong kikil dan bubur labu butternut. agrowisata, buah naga, jakal, kebon naga, wisata jogja Kebon Naga: Agrowisata Petik Buah Naga Organik added by penulis on 23 April 2017View all posts by penulis →