Wayang Kertas, Membangkitkan Seni yang Mati Suri

Wayang Kertas, Membangkitkan Seni yang Mati Suri

Kurang dekatnya generasi muda dengan seni Nusantara, tidak bisa sepenuhnya disalahkan pada anak ataupun perkembangan zaman. Dalam konteks kesenian wayang, pengenalan sulit dilakukan karena pentas wayang semakin sedikit dan harga wayang yang relatif mahal.

Semarak Bunyi di Desa Tembi

Semarak Bunyi di Desa Tembi

Pawai budaya oleh sejumlah penampil seni membuka Festival Musik Tembi 2016, festival musik tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Musik Tembi sejak 2011.

Sendratari Sugriwo dan Subali, Hadir Rutin di Kulon Progo

Sendratari Sugriwo dan Subali, Hadir Rutin di Kulon Progo

oleh Nadzifah Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan LPM Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan masyarakat Desa Jatimulyo Girimulyo mengadakan pentas sendratari kolosal Sugriwo Subali di Goa Kiskendo pada 19 April lalu. Pentas yang akan dilakukan rutin ini bertujuan menarik minat wisatawan sekaligus melanjutkan tradisi dari perbukitan Menoreh. Rencananya, pentas akan diadakan sebulan sekali mulai Maret hingga Desember 2015, setiap […]

Tak Hanya Ponorogo, Yogya juga Punya Reog!

Tak Hanya Ponorogo, Yogya juga Punya Reog!

“Kesenian ini memang berbeda dengan yang ada di Ponorogo. Ini karena sesepuh kita dulu menganggap keprajuritan juga reog. Kesenian ini menonjolkan bentuk gerak berbaris dan latihan peperangan yang dipimpin Manggala atau komandan,” kata Sardi selaku ketua paguyuban Reog Budaya Manunggal saat pementasan di Alun-Alun Sewandanan, Pakualaman (5/4).

Panji Budaya, Bangkitkan Kembali Wayang Topeng Setelah 32 Tahun

Panji Budaya, Bangkitkan Kembali Wayang Topeng Setelah 32 Tahun

Saat ini jumlah anggota Panji Budaya ada sekitar 20 pemain dan 18 pengrawit. Usia mereka pun sudah cukup tua, rata-rata di atas 50 tahun. Tidak ingin kejadian wayang topeng yang nyaris punah terulang kembali, regenerasi telah mulai mereka lakukan. Setiap minggunya anak-anak SMP hingga SMA berlatih wayang topeng.

1 12 13 14