Mengupayakan Kembalinya Wajah “Buku Jogja”
Salah satu tujuan besar Pekan Buku Indie #1adalah mengembalikan wajah perbukuan Jogja, yang dianggap idealis dan alternatif.
Salah satu tujuan besar Pekan Buku Indie #1adalah mengembalikan wajah perbukuan Jogja, yang dianggap idealis dan alternatif.
Kurang dekatnya generasi muda dengan seni Nusantara, tidak bisa sepenuhnya disalahkan pada anak ataupun perkembangan zaman. Dalam konteks kesenian wayang, pengenalan sulit dilakukan karena pentas wayang semakin sedikit dan harga wayang yang relatif mahal.
Permainan tradisional anak-anak kini mulai tersingkirkan dan makin tergusur oleh alat permainan yang lebih canggih dan modern. Padahal, mainan tradisional adalah salah satu media belajar bagi anak.
ART|JOG, bursa seni rupa kontemporer terbesar di Indonesia, tahun ini kembali digelar dengan mengusung tema “Universal Influence”.
Belum pernah ada pameran tunggal oleh perupa di Indonesia maupun di dunia dengan materi seluas dan sebesar pameran ini.
Pawai budaya oleh sejumlah penampil seni membuka Festival Musik Tembi 2016, festival musik tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Musik Tembi sejak 2011.
Bermula dari kebingungan konsumen mencari lokasi rilisan fisik musik di Yogyakarta, Jogja Records Store Club muncul ke permukaan sebagai kolektif pelapak rilisan fisik perdana yang ada di Indonesia.
oleh Nadzifah Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan LPM Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan masyarakat Desa Jatimulyo Girimulyo mengadakan pentas sendratari kolosal Sugriwo Subali di Goa Kiskendo pada 19 April lalu. Pentas yang akan dilakukan rutin ini bertujuan menarik minat wisatawan sekaligus melanjutkan tradisi dari perbukitan Menoreh. Rencananya, pentas akan diadakan sebulan sekali mulai Maret hingga Desember 2015, setiap […]
“Kesenian ini memang berbeda dengan yang ada di Ponorogo. Ini karena sesepuh kita dulu menganggap keprajuritan juga reog. Kesenian ini menonjolkan bentuk gerak berbaris dan latihan peperangan yang dipimpin Manggala atau komandan,” kata Sardi selaku ketua paguyuban Reog Budaya Manunggal saat pementasan di Alun-Alun Sewandanan, Pakualaman (5/4).
Saat ini jumlah anggota Panji Budaya ada sekitar 20 pemain dan 18 pengrawit. Usia mereka pun sudah cukup tua, rata-rata di atas 50 tahun. Tidak ingin kejadian wayang topeng yang nyaris punah terulang kembali, regenerasi telah mulai mereka lakukan. Setiap minggunya anak-anak SMP hingga SMA berlatih wayang topeng.