Kesejahteraan Juru Parkir Malioboro yang tergabung dalam Paguyuban Parkir Malioboro-Ahmad Yani Yogyakarta masih belum stabil pasca relokasi ke Taman Parkir Abu Bakar Ali pada 4 April 2016 silam.
Hujan lebat dan angin kencang selalu membatasi jarak pandang Didi dan Yani untuk melihat kereta yang melintasi jalan raya. Meski demikian, sejauh ini tidak ada kecelakaan yang berdampak parah atau memakan korban jiwa.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Jogja International Air Show 2017 diadakan di lima kabupaten/kota di DIY dan memecahkan dua rekor MURI. Berlangsung pada 26-30 April, JIAS 2017 dimeriahkan oleh atlet terjun payung dari 18 negara.
Andong, kereta kuda khas Yogyakarta, menjadi salah satu kendaraan wisata yang diminati wisatawan. Namun, kendaraan ini seringkali hanya ditemui di daerah Malioboro dan sulit ditemui di daerah lainnya.
Para juru parkir (jukir) Malioboro yang merupakan korban utama relokasi parkir akibat revitalisasi Malioboro menegaskan penolakan mereka terhadap relokasi parkir. Janji pemerintah untuk menutup kantong parkir ilegal belum juga terwujud.
Mulai 4 April 2016, pemindahan zona parkir kawasan Malioboro ke Taman Parkir Abu Bakar Ali (TP ABA) resmi dilakukan. Di bawah pengawasan ratusan personel keamanan yang terdiri dari jajaran Polisi, TNI, Pol PP, Linmas dan Paksi Katon, hari pertama relokasi berjalan tanpa hambatan yang berarti.
Mulai 4 April 2016, pemindahan zona parkir kawasan Malioboro ke Taman Parkir Abu Bakar Ali (TP ABA) resmi dilakukan.
Malioboro terlihat berbeda. Tidak banyak kendaraan roda dua yang terpakir di sisi timur jalan seperti biasa. Hal ini disebabkan absennya juru parkir Malioboro menyusul rencana Pemerintah Kota Yogyakarta merelokasi kawasan parkir Malioboro ke Abu Bakar Ali mulai 4 April 2016.