Oleh: Puput Kurniasari

Komunitas Hipnotis Jogja yang menjadi wadah berkumpulnya praktisi hipnosis di Yogyakarta dimanfaatkan oleh anggotanya untuk mengedukasi, menghibur, dan membantu masyarakat.

Komunitas Hipnotis Jogja dibentuk pada tahun 2013. Awal mula komunitas ini dibentuk yakni untuk mewadahi peserta pelatihan hipnosis kelompok CGT (Civic GATS Team) yang merupakan tim pengajar hipnosis di Yogyakarta. Seiring berjalannya waktu, komunitas ini berkembang dengan mewadahi lebih banyak lagi praktisi hipnosis di Yogyakarta.

“Semula anggota KHJ hanya para peserta pelatihan CGT saja, namun saya mengubah aturannya yakni semua orang yang pernah belajar hipnosis boleh masuk ke komunitas dengan syarat sudah mengerti tentang hipnosis dan bisa mempraktikkan hipnosis,” kata Eko, selaku salah satu pendiri dan ketua pertama KHJ.

Komunitas Hipnotis Jogja memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa sebenarnya arti, pengertian, dan manfaat hipnosis. “Tujuan kami adalah mensosialisasikan kepada masyarakat agar hipnosis tidak dipandang tabu lagi karena tidak jarang hipnosis dikaitkan dengan sihir atau tindak kejahatan,” kata Eko. Kegiatan-kegiatan Komunitas Hipnotis Jogja memiliki orientasi untuk menghibur masyarakat seperti melalui penampilan dan membantu masyarakat yaitu dengan memberikan layanan hipnoterapi.

Menurut Wahyu, selaku ketua Komunitas Hipnotis Jogja saat ini, jumlah anggota aktif di Komunitas Hipnotis Jogja sekarang berjumlah 28 orang. “Kami punya struktur kepengurusan ketua satu, ketua dua, bendahara, divisi street hypnotize, divisi perform hypnotize, divisi pengembangan diri, dan divisi hipnoterapi,” kata Wahyu. Setiap divisi yang ada di Komunitas Hipnotis Jogja memiliki peran masing-masing.

Divisi street hypnotize berperan dalam mengadakan kegiatan-kegiatan hiburan hipnosis di jalan, salah satunya di 0 Kilometer Yogyakarta. Bentuk street hypnotize yang dilakukan oleh Komunitas Hipnotis Jogja adalah dengan menghipnotis wisatawan-wisatawan, tentunya dengan persetujuan mereka, untuk hiburan wisatawan lain.

Selain street hypnotize, penampilan Komunitas Hipnotis Jogja juga dilakukan di atas panggung. Komunitas Hipnotis Jogja kerap kali diundang ke berbagai acara untuk menghibur dengan aksi hipnosis mereka. Aksi perform terakhir Komunitas Hipnotis Jogja adalah saat acara HUT Yogyakarta lalu di Kecamatan Umbulharjo.

Divisi lain yang dimiliki Komunitas Hipnotis Jogja adalah divisi pengembangan diri, yang memiliki program salah satunya dengan mengadakan pelatihan hipnosis untuk umum yang diadakan pertengahan November 2019.

Sementara divisi hipnoterapi memiliki kegiatan memberikan layanan hipnoterapi untuk umum. Pada bulan Oktober 2019, Komunitas Hipnotis Jogja mengadakan acara hipnoterapi  gratis. Acara ini diikuti sebelas peserta dengan total waktu pelayanan tiga jam. “Lima puluh persen dari klien yang datang memiliki masalah kurang percaya diri. Permasalahan lainnya adalah trauma, phobia, hingga homoseksual,” kata Eko.

Selain kegiatan yang berhubungan dengan hipnosis, Komunitas Hipnotis Jogja juga mengadakan kegiatan-kegiatan lain seperti pelatihan public speaking, pelatihan bahasa Jepang, kajian Ramadhan, bakti sosial, hingga sahur on the road.

Para anggota Komunitas Hipnotis Jogja setelah bergabung dengan komunitas ini merasakan manfaat baik untuk dirinya maupun untuk masyarakat. “Manfaat untuk diri saya sendiri adalah kemampuan hipnosis saya yang semakin meningkat. Sementara kemampuan ini selanjutnya kami manfaatkan untuk mengibur dan membantu orang lain,” kata Wahyu.

Hal yang sama dirasakan oleh Widi, salah satu anggota baru Komunitas Hipnotis Jogja. “Dari awal aku sudah belajar hipnosis secara ototidak. KHJ ini memberikan wadah untuk mempelajari dan mendalami materi teknik-teknik hipnosis. Dengan kemampuan hipnosis, aku bisa menghibur orang lain,” kata Widi.

  hiburan, hipnosis, hobi, komunitas, komunitas jogja, sosial