
oleh: Almara Jati
Pantai Timang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini mulai menjadi salah satu daya tarik wisata baru dbeberapa tahun belakangan. Alasannya adalah gondola tradisional yang digunakan untuk menyeberang ke Pulau Timang yang berjarak sekitar 98 meter dari daratan utama.
Gondola di Pantai Timang awalnya digunakan oleh penduduk setempat untuk mengambil hasil laut di Pulau Timang. Hasil laut seperti lobster yang memiliki nilai jual tinggi mendorong warga setempat untuk membuat gondola. Gondola tersebut sudah ada sejak 1997 dan mulai dibuka untuk wisatawan pada 2012. Gondola tersebut dibuat secara tradisional oleh warga setempat dengan memanfaatkan sistem katrol bertenaga manusia untuk menyeberang ke Pulau Timang.
Gondola tersebut kemudian dikenal sebagai salah satu wisata ekstrim yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara. Berada di ketinggan 11 meter di atas air laut, gondola Pantai Timang tersebut bergerak menyeberangi laut. Jika cuaca sedang buruk, ombak bisa mencapai ketinggian yang sama dengan gondola. Wisatawan tidak perlu meragukan keamanan dari gondola karena tali selalu diganti setiap 2 bulan sekali.
Wisatawan cukup membayar Rp150.000,- untuk bisa naik gondola. Uang yang dibayarkan untuk naik gondola nantinya akan diberikan kepada pengelola, termasuk untuk pekerja yang menggerakkan gondola.

Ombak di Pantai Timang cukup ganas dan area pantai yang didominasi oleh perbukitan batuan karang. Ada pula pantai berpasir putih dengan garis pantai yang pendek. Meskipun cukup menantang, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan Samudera Hindia setelah tiba di Pulau Timang. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat gugusan pantai yang ada di Guningkidul.
Pantai Timang sendiri rupanya sudah dikenal hingga ke mancanegara seperti Singapura, Malaysia, hingga Jepang. Upaya untuk mempromosikan Pantai Timang pun kini menjadi hal yang sedang digencarkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul. Beberapa biro pariwisata mancanegara seperti Malaysia dan Filipina diundang untuk mengunjungi Pantai Timang.
Kepala Bidang Pemasaran dan Bina Usaha Dispar Gunungkidul, Yuni Hartini mengatakan bahwa tujuan dari undangan tersebut adalah untuk memberikan informasi objek wisata potensial di Gunungkidul, salah satunya adalah Pantai Timang. Hal itu dilakukan dengan harapan dapat menarik minat biro untuk mengarahkan wisatawan ke Gunungkidul. Yuni ingin wisatawan juga menjelajah Gunungkidul, tidak hanya Malioboro dan Kraton saja.

Salah satu variety show Korea Selatan yaitu Running Man juga sempat mengunjungi Pantai Timang pada September 2017. Lee Kwang Soo dan Jeon So Min adalah dua anggota Running Man yang ditantang untuk mencoba menyeberang ke Pulau Timang menggunakan gondola. Selain menggunakan gondola, kedua selebriti tersebut juga menggunakan jembatan untuk kembali ke Pantai Timang.
Pemerintah juga sudah berusaha untuk menunjang fasilitas di Pantai Timang. Salah satunya adalaha pemasangan listik tenaga surya di beberapa bangunan di kawasan pantai. Fasilitas tersebut mulai dioperasikan pada awal 2017. Tepus Iwan Alamnsyah, Kepala Dusun Danggolo, menyatakan bahwa instalasi listrik tersebut memberikan pengaruh besar karena adanya penerangan di kawasan pantai pada malam hari.

Akan tetapi, akses menuju Pantai Timang cukup buruk karena jalanan yang berbatu tanpa aspal. Pengunjung harus menyewa mobil khusus untuk bisa sampai ke Pantai Timang. Meskipun listrik sempat menjadi kendala, akses jalan yang buruk menjadi masalah yang utama. Agar bisa lebih banyak menarik pengunjung, perbaikan akses jalan menuju Pantai Timang menjadi hal yang wajib dilakukan.