2Gether: Mengapa Lakorn Boy Love Populer?

Popularitas serial 2gether menjadikan pemeran utamanya yaitu Bright dan Win sebagai artis Thailand terpopuler di Indonesia (Sumber: survei IDN Times)

Oleh: Rizki Dwi Wibawa

Drama Thailand atau lakorn saat ini digandrungi oleh penonton muda di Indonesia. Berdasarkan survei IDN Times, penggemar lakorn didominasi oleh penonton berusia 11 sampai 27 tahun dengan persentase 92,2%. Salah satu lakorn yang naik daun adalah serial 2gether yang bergenre boy love.

Boy love merupakan subgenre romantis yang menekankan pada kisah cinta antarpria. Genre ini memang tidak terlalu populer di Indonesia karena mengangkat isu hubungan sejenis yang dianggap tabu. Namun di kalangan penonton lakorn, genre ini sangat populer. Berdasarkan survei yang sama, empat dari lima artis Thailand terpopuler adalah aktor serial boy love dengan aktor utama serial 2gether menduduki peringkat satu dan tiga. Lalu, mengapa serrial 2gether mampu populer di kalangan penonton lakorn?

Demografi penonton berperan besar

Mashita Fandia, dosen Ilmu Komunikasi UGM mengatakan bahwa demografi penonton yang berusia muda berpengaruh pada kesuksesan serial ini di Indonesia.

“Penonton muda biasanya lebih open-minded pada isu yang sensitif seperti hubungan sejenis yang ditampilkan dalam serial ini. Hal ini berkontribusi pada kesuksesan 2gether di Indonesia. Walaupun tak bisa kita pungkiri bahwa tidak semua penonton muda ‘terbuka’ pada isu ini,” kata Mashita

Sebanyak 92,2% demografi penonton berusia muda dengan rentang 11 – 27 tahun (Sumber: survei IDN Times)

Rasa bosan

Kemunculan serial 2gether yang berbarengan dengan kebijakan stay at home di awal pandemi dijadikan jalan keluar banyak orang dari rasa bosan.

“Pada saat itu, intensitas menonton film meningkat untuk mengurangi rasa bosan. Hal ini berpengaruh pada banyak orang yang akhirnya menonton serial 2gether,” ucap Mashita

Selain itu, serial ini juga menawarkan kebaruan bagi penonton yang bosan dengan serial Barat baik dari segi alur maupun cerita. Dari segi cerita, 2gether menyuguhkan kisah cinta sesama jenis yang jarang didapatkan dari serial Barat.

2gether menawarkan hal beda dari serial western-minded yang biasanya alurnya cepat. Alur 2gether tergolong ‘lambat’ sehingga penonton dapat mengenal karakter lebih baik dan terbangunlah parasosiality atau ikatan kuat dengan serial ini. 2gether juga menonjolkan sisi bromance yang jarang ditemukan di serial Barat sehingga menjadi daya tarik tersendiri,” kata Mashita

Daya tarik visual

Para pemeran serial 2gether yang memiliki paras rupawan juga mendorong nilai jual serial ini. Sarah, mahasiswi Ilmu Komunikasi tahun ketiga mengatakan bahwa visual menjadi daya tarik utama. Apalagi terdapat kemiripan fisik antara orang Thailand dan Indonesia.

“Karena sama-sama orang Asia Tenggara, ada kemiripan fisik antara orang Indonesia dan Thailand sehingga lebih realistis untuk dibayangkan. Jika dibandingkan dengan film Barat di mana pemerannya memiliki fisik yang berbeda dengan kita orang Asia, jadi kurang realistis dengan orang yang kita temui sehari-hari dan susah untuk dibayangkan,” ungkap Sarah.

Cerita yang dapat diterima

Berbeda dengan Sarah, Damar, salah satu panitia festival film JAFF 2019 mengungkapkan bahwa jalan cerita serial 2gether yang dapat diterima bahkan oleh penonton yang baru pertama menonton genre boy love menjadi alasan mengapa serial ini naik daun. Ia berpendapat bahwa 2gether lebih menekankan pada kisah bromance dibandingkan dengan serial lain dengan genre sama.

“ Kalau menurutku, cerita di 2gether ini lebih mudah diterima karena tidak ada adegan yang vulgar. Di banyak adegannya, kedua tokoh utama ditampilkan lebih fokus pada rasa kepemilikan, ikatan batin, dan rasa saling membutuhkan yang terjalin sehingga adegan ‘percintaan’ tidak begitu ditonjolkan. Hal ini yang menjadikan 2gether dapat diterima oleh penonton,” kata Damar.

Menurutnya, dari segi cerita, adanya kesamaan sosio-kultutal antara Indonesia dan Thailand menyebabkan adanya ikatan dari penonton Indonesia dengan serial ini. Hal ini juga didukung oleh Mashita yang mengatakan bahwa kesamaan sosial budaya menjadikan 2gether mudah diterima penonton Indonesia

Akses yang mudah menjadi pintu gerbang

Menurut Sarah dan Damar, kemudahan dalam mengakses serial 2gether turut berperan dalam kesuksesan serial ini. Berbeda dengan serial lain yang harus ditonton melalui aplikasi berbayar, 2gether dapat diakses secara gratis melalui akun YouTube GMMTV yang memproduksi serial ini. Bahkan, GMMTV selalu merilis episode terbaru melalui siaran langsung disertai terjemahan bahasa Inggris.