Tampil “Nyentrik” Ala Cosplayer-Walk Mangafest 2018

Para kontestan cosplay-walk melakukan foto bersama di panggung seusai acara coswalk selesai (28/10)

Oleh: Akwilla Saraswati Sukmono

PKKH UGM semarak dengan puluhan orang berkostum karakter anime atau manga asal Jepang yang unik. Dengan berbagai baju dan wig yang mirip dengan karakter anime, mereka tampil untuk MANGAFEST 2018 (27-28/10/2018).

MANGAFEST mengajak para pengunjung untuk menikmati aroma kuliner negara Jepang, aksesoris lucu dari karakter komik Jepang, para cosplayer yang berjalan-jalan dengan anggun, serta puluhan komik buatan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jepang UGM. Walaupun fokus utama acara ini adalah pameran manga atau komik asal Jepang, tetapi keunikan dan keindahan kostum para cosplayer tidak kalah menarik perhatian pengunjung.

Pada sore hari di hari kedua, para cosplayer mendapatkan kesempatan menarik untuk menampilkan keindahan kostum mereka di atas panggung selama 15 detik. Acara ini disebut coswalk (Cosplay-walk).

“Seperti catwalk pada umumnya, para cosplayer berjalan di atas panggung dan dinilai oleh juri. Mereka harus mendaftar terlebih dahulu dan membayar sesuai dengan biaya pendaftaran. Ini berbeda dengan costreet (Cosplay-street) yang tidak dinilai di atas panggung dan hanya berjalan-jalan di sekitar tempat berlangsungnya acara tanpa dipungut biaya,” kata Abi Fajar, Ketua Umum MANGAFEST 2018.

Coswalk berlangsung sesuai dengan tema besar MANGAFEST yaitu Eartventure, pengalaman bersama untuk mencintai bumi. Maka dari itu para cosplayer diajak untuk menggunakan bahan ramah lingkungan dalam pembuatan kostum mereka.

“Tema yang diangkat tahun ini sangat menantang bagi kami para kontestan coswalk. Saya memakai kostum dan aksesoris yang bebas plastik, seperti baju pada umumnya saja, supaya tidak menambah limbah plastik dari pemakaian aksesoris yang berlebihan,” kata Stefan, salah satu kontestan coswalk.

Penampilan Stefan, salah satu kontestan Coswalk MANGAFEST 2018 (28/10)

Acara coswalk semakin dimeriahkan dengan kehadiran Punipun, cosplayer terkenal asal Indonesia, sebagai juri coswalk. Dengan bekerjasama dengan panitia, Punipun menyeleksi 2 dari 40 kontestan coswalk sebagai juara, yaitu mereka yang memiliki kostum meriah dan sesuai dengan tema. Pemenang yang beruntung adalah Bella dengan nomor urut 20 dan Bushido dengan nomor urut 31.

Punipun, juri cosplay-walk yang memeriahkan acara MANGAFEST 2018 (28/10)

Bushido, salah satu pemenang kontes coswalk yang berasal dari Purwokerto, mengusung karakter Gundam dengan perlengkapan yang dibuat sendiri dari bahan eva foam. Bushido memulai hobi cosplay-walk pada tahun 2016 dengan perlengkapan seadanya. Setelah dua tahun, kini ia lebih terlatih dalam membuat kostum karakternya, bahkan hanya butuh satu setengah bulan untuk mengerjakan kostum yang ia pakai di coswalk MANGAFEST.

Penampilan Bushido, salah satu pemenang coswalk MANGAFEST, di atas panggung PKKH UGM (28/10)

Tidak hanya menonton para kontestan coswalk, pengunjung juga mendapat kesempatan emas untuk mengambil moment bersama para kontestan coswalk. Para cosplayer menyediakan diri untuk foto bersama dengan pengunjung tanpa memungut biaya sepeserpun, baik selfie maupun foto di photobooth yang sudah disediakan oleh panitia.

Melalui cosplay-walk, baik cosplayer dan pengunjung mendapatkan wadah untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan hobi mereka.

“Saya sudah berkali-kali datang ke acara seperti ini dan sekarang datang untuk mendukung salah satu teman saya yang ikut coswalk. Menurut saya hobi dari suka anime dan manga menjadi cosplay adalah hal yang keren. Butuh keberanian dan keterampilan khusus terutama untuk cosplay-walk, karena perlu menghidupkan karakter yang sedang ditiru di atas panggung,” ungkap Ellen, salah satu pengunjung di MANGAFEST.

Sama seperti para cosplayer dan pengunjung yang merasa puas, Abi Fajar selaku ketua panitia juga merasa puas dan menikmati event ini. “ Saya berharap di MANGAFEST ke 12 tahun depan, para cosplayer tetap datang dan memeriahkan acara ini sama seperti yang sudah dilakukan saat ini dan tahun-tahun sebelumnya. Untuk para cosplayer yang sedang memulai hobinya, coba saja untuk menunjukkan hobi kalian dan jangan malu. Semua berawal dari nol, “ kata Abi Fajar.