Oleh: Gasha Dhimar
Dari sisi konten, tidak begitu berbeda dengan Youtuber kebanyakan, hanya saja tampilan mereka berupa avatar karakter animasi dan diisi oleh pengisi suara atau suara sintetis.
Istilah baru untuk konten kreator di skena Youtube Indonesia disebut Vtuber menarik perhatian banya orang belakangan ini. Vtuber merupakan gabungan dari Virtual dan Youtuber, seperti namanya, mereka merupakan Youtuber dengan penampilan virtual.
VTuber (virtual youtuber) adalah karakter yang dibuat secara 2D atau 3D, biasanya stylenya seperti anime namun bertindak seperti youtuber atau live streamer pada umumnya. Tampilan dari karakter VTuber kebanyakan tidak seperti Youtuber yang menampilkan penampilan asli. Karena itu tidak heran kalau ada anjing, domba, iblis, dan ras fiksi lainnya yang dimodifikasi dan merepresentasikan VTuber.
Memiliki karakter yang unik, karakter ini diperankan oleh manusia asli seperti pengisi suara kepada karakter animasi. Bedanya, kepribadian sang pengisi suara ikut menjadi bagian karakter dari VTuber. Konten dari Vtuber biasanya potongan klip atau melakukan livestream, seperi menggambar, bermain game, memasak, karaoke, bahkan kolaborasi antar sesama VTuber
Meski para kreator yang tampil dalam bentuk animasi di Youtube tidak begitu asing. Debut pada tahun 2016, VTuber bernama Kizuna Ai memberikan dampak yang dahsyat dengan mempopulerkan istilahVTuber. Kizuna Ai sendiri adalah Virtual Youtuber asal Jepang. Menyandang predikat VTuber nomor satu dunia dengan jumlah subscriber sebanyak 4,4 juta yang merupakan gabungan dari dua channel miliknya (A.I Channel dan A.I Games).
Meski berwujud animasi avatar, konten yang disajikan lumayan umum seperti konten kreator pada umumnya dengan tujuan untuk menghibur. Aktivitas livestreaming merupakan salah satu konten yang sangat umum untuk para VTuber. Mereka melakukan livestreaming mulai dari bermain gim, karaoke, memasak, bahkan sekadar membaca pertanyaan dalam chat box yang tersedia.
Sammy, ketua GAMABUNTA (Gadjah Mada Bunka Taika), memberikan penuturan bahwa menonton VTuber mendapatkan sensasi tersendiri.
“Memang awal mula menonton ada sedikit rasa kecanggungan karena Youtubernya animasi, namun lambat laun mulai terbiasa, dan ketika VTuber men-notice kita (viewer) ada rasa senang,” kata Sammy.
Sammy berpendapat bahwa VTuber sangat cocok untuk ditonton segala usia dengan maksimal usia penonton 40 tahun. “Selayaknya Youtuber, VTuber sangat enjoy untuk dilihat dengan karakter animasinya. Namun menurut saya, usia 40 tahun adalah usia maksimal untuk menikmati konten dari VTuber,” ujarnya.
Eksis sejak tahun 2016, kepopuleran istilah VTuber itu sendiri kini telah memuncak tinggi pada tahun 2020. Dengan hadirnya platform Youtube, membuat penggemar VTuber yang meluas melewati batas wilayah negara bahkan sampai Indonesia.
Dengan antusiasi penggemar Indonesia sendiri yang besar, VTuber Indonesia mulai banyak bermunculan. Ada yang yang independen, ada juga yang masuk agensi. Tessa sebagai perintis VTuber Indonesia yang debut pada 25 Februari 2018. Lalu ada IPOChan yang debut 6 Juni 2018, merupakan karakter dari internet positif. Namun, keberadaan VTuber dikenali oleh masyarakat dengan kehadiran Maya Putri yang debut pada 20 Agustus 2018. Mendapatkan 256.000 subscriber, membuat dia menjadi VTuber independen dengan subscriber terbanyak di Indonesia.
Tingginya antuasiasme VTuber di Indonesia membuat dua agensi dari Jepang, Nijisanji dan Hololive melirik pasar audiens Indonesia. Nijisanji menjadi pelopor VTuber Indonesia yang beragensi, mereka mendebutkan generasi pertama pada pertengahan 2019.
Generasi pertama dari Nijisanji ID beranggotakan 3 VTuber, yaitu Hana Macchia, ZEA Cornelia, Taka Radjiman. Lalu untuk Hololive ID, mereka memulai audisi pada Januari 2020, dan mendebutkan tiga VTubernya pada bulan april. Ayunda Risu, Moona Hoshinova dan Airani Iofifteen adalah generasi awal dari Hololive ID.
Firman, ketua komunitas wibu Cilegon-Serang, mengaku sedih akan vakumnya Maya Putri, namun merasa terobati dengan adanya Nijisansi ID
“Rasa sedih pasti ada, karena Maya Putri tidak aktif lagi, padahal memiliki subscriber yang tinggi dan karakter yang sangat lokal. Namun bukan berarti tidak bisa menimati VTuber lagi, adanya Nijisanji ID terutama Ayunda Risu membuat saya semakin menyukai VTuber,” kata Firman.
Firman berpendapat bahwa menonton VTuber merupakan kegiatan yang seru dan dapat menghilangkan kejenuhan. “Secara praktik, menonton VTuber itu seperti menonton Youtuber lainmya, bedanya cuma karakternya saja. Karakter yang imut dan lucu membuat stress dan jenuh menjadi menghilang,” ujarnya.
Selain 2 agensi dari jepang, ada agensi VTuber yang berasal dari Indonesia. Maha5 (baca: Maha Panca) merupakan agensi original dari Indonesia yang mendebutkan Andi Adinata, Alia Adelia, Lumi Celestia, Typers. Joy, mahasiswa Sastra Jepang UGM, menganggap Maha5 lebih keren dari Hololive dan Nijisanji karena membawa nuansa lokal.
“Aspek terpenting dari Maha5 ini adalah buatan Indonesia, nuansa Indonesia sangat kental dalam VTuber yang berada dalam agensi ini,” kata Joy.
Joy membenarkan bahwa adanya circle komunitas yang sehat dan suportif menjadi salah satu kunci sukses Maha5 dalam menjadi agensi VTuber asli Indonesia. “Saya melihat Maha5 ini mempunyai komunitas yang sehat, dalam artian viewersnya tidak melakukan toxic, tidak menjelek-jelekan konten dari VTubernya, hal semacam ini yang saya rasa kurang dari agensi lainnya,” ujarnya.
Catatan redaksi: Pada masa pandemi, banyak mahasiswa Dikom UGM yang menjadi jurnalis Warga Jogja tidak berada di Yogyakarta. Ini adalah salah satu liputan yang mengangkat cerita dari kota tempat mereka tinggal saat ini, daerah asal mereka.