Andong Malioboro, Tetap Bertahan dalam Keterbatasan

Sigit (40) sedang menunggu wisatawan yang tertarik menaiki andongnya (07/11).

Oleh: Isvi Mega Kurnia

Andong sebagai salah satu warisan budaya Jawa dan salah satu ciri khas Yogyakarta, sempat dikabarkan terancam hilang. Sepinya wisatawan yang menggunakan Andong disebut sebagai salah satu penyebabnya.

Isu tersebut nyatanya tidak berpengaruh terhadap pendapatan kusir. Pun hadirnya ojek online dan beragam moda transportasi lain di Malioboro.

Sigit (40), salah satu kusir di Malioboro, justru merasa peminat Andong semakin ramai. Tidak ada penurunan yang berarti meski transportasi lain semakin menjamur. Wisatawan yang menggunakan andong juga tidak berkurang jumlahnya.

Untuk memaksimalkan potensi andong, tahun ini pemerintah  DIY berencana menggunakan dana keistimewaan untuk membuat zonasi jalur lintas Andong dan melakukan kajian penyediaan shelter khusus untuk andong dan becak. Diharapkan langkah tersebut dapat membantu pelestarian andong di Kota Yogyakarta.