Dinamika Bisnis Konveksi di Denpasar dalam Masa Pandemi

Salah satu bisnis konveksi berskala besar adalah Ratu Patni, dengan 24 karyawan dan bekerjasama dengan puluhan penjahit rumahan.
Salah satu bisnis konveksi berskala besar adalah Ratu Patni, dengan 24 karyawan dan bekerjasama dengan puluhan penjahit rumahan.
“Bagi orang lain wabah ini merupakan musibah, tapi bagi kami ini anugerah”
Kota Jayapura – Kepala Distrik Jayapura Selatan Jayakusuma didampingi kepala bagian Humas Pemerintah Kota Jayapura Lukmam serta jajaran Polresta Jayapura Kota dan Satpol PP Kota Jayapura melaksanakan operasi Yustisi dalam rangka penegakan disiplin masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan penertiban jam aktivitas malam, Sabtu (26/9/).
Berawal dari keresahan melihat area Kelurahan Pipitan di Kota Serang, Banten yang jadi tempat pembuangan sampah, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mengubah Kampung Pipitan yang kumuh menjadi kampung wisata.
Komunitas Ketimbang Ngemis Kebumen hadir untuk mengapresiasi warga yang dengan keterbatasannya masih berusaha mengais rezeki tanpa mengemis.
Kurangnya pemerataan adopsi teknologi di Indonesia menjadikan sektor kesehatan kurang siap menghadapi COVID-19. Kurang tegasnya kebijakan mengenai COVID-19 juga menghasilkan komunikasi publik yang kacau.
Komunitas Hipnotis Jogja yang menjadi wadah berkumpulnya praktisi hipnosis di Yogyakarta dimanfaatkan oleh anggotanya untuk mengedukasi, menghibur, dan membantu masyarakat.
Yayasan Penyandang Cacat Mandiri Yogyakarta (YPCM) memberdayakan para penyandang cacat menjadi pekerja yang mandiri, kreatif dan menghasilkan berbagai kerajinan yang menarik.
Tak hanya mengawal berbagai kasus hukum bagi warga yang tidak mampu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta juga menjalankan program-program yang menumbuhkan kesadaran hukum bagi warga di DIY dan sekitarnya.
Berkembangnya wisata air di Yogyakarta, mendorong semangat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat Desa Salakan, Kelurahan Potorono untuk mengelola dan berinovasi terhadap potensi telaga dan wanadesa Potorono.