Sebagai kedai kopi pertama di Yogyakarta yang dilengkapi dengan toko musik, Journey Coffee and Records mencoba menghidupkan kembali budaya bermusik yang kurang populer di kalangan masyarakat sekitar.
Oleh : Muhammad Haris Naufal Terletak di wilayah pedalaman Kasihan, Bantul, terdapat sebuah restoran unik bernuansa vegan. Restoran ini bernama Simple Plant Vegan Kitchen And Artspace. Ketika datang ke restoran ini, anda langsung disambut oleh rindangnya pepohonan, sunyi suara alam, dan desiran sungai mengalir. Masuk ke dalam, anda akan menemui kucing dan anjing yang menanti. […]
Mempertahankan wajah asli rumah almarhum Tino Sidin, museum yang didirikan pada 2014 ini menyimpan memorabilia sang mastero, mulai dari karya lukis, koleksi baretnya yang khas, hingga arsip-arsip pribadi miliknya.
Dalam rangka menjalankan perannya sebagai lembaga pendidikan publik, Museum Sonobudoyo kembali menyelenggarakan Pameran Temporer “Harmoni Cina-Jawa dalam Seni Pertunjukan.” Sejumlah koleksi dari masa lampau dipilih, dibaca ulang, dinarasikan kembali, dan disajikan ke hadapan publik untuk menengok perjalanan kehidupan bersama budaya Jawa dan Cina di Yogyakarta, khususnya dalam hal seni pertunjukan.
Menjadi musisi tidak hanya memberi ruang untuk mengekspresikan perasaan, tetapi juga untuk menyuarakan isu-isu sosial. Inilah yang dilakukan Gusti Arirang (28) bersama bandnya, Tashoora, yang terbentuk dan aktif semenjak tahun 2016.
Setelah ditutup pada Maret 2020 karena pandemi, Kampung Wisata Taman Sari di Yogyakarta kembali dibuka pada Juli dan ramai dikunjungi wisatawan, hingga terkadang terjadi penumpukan wisatawan.
Dari sisi konten, tidak begitu berbeda dengan Youtuber kebanyakan, hanya saja tampilan mereka berupa avatar karakter animasi dan diisi oleh pengisi suara atau suara sintetis.