Selebgram dan content creator kuliner dari Daerah Istimewa Yogyakarta semakin marak di media sosial Instagram. Mereka meninjau beragam kuliner di berbagai tempat makan sebagai profesi. Ada yang menjadikannya profesi tetap, namun ada juga yang menjadikannya sebagai pekerjaan sambilan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun elemen masyarakat mengadakan sejumlah terobosan. Sejumah situs web dan aplikasi mereka ciptakan untuk menampillkan data caleg secara lebih komunikatif. Data tersebut dapat diakses kapan saja dan di mana saja dengan menggunakan gawai tersambung koneksi internet.
Festival Psikologi 2018 di UIN Sunan Kalijaga mengajak warga untuk semakin tahu tentang berbagai tantangan psikologi di era gawai, melalui diskusi, permainan, dan pameran seni (18-20/10/2018).
Menjamurnya bisnis kuliner kekinian meningkatkan daya saing pelaku ekonomi lokal melalui bisnis pisang kekinian yang ada di Yogya.
Laju Kopi Cepat muncul dan menawarkan pilihan kopi ekspres dengan fasilitas drive-thru.
Dengan Rp 65 ribu, ibu-ibu belajar menghias berbagai kue di kelas memasak, yang diselenggarakan swalayan peralatan kue D’Hardjosoewarno (9/9), untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Oleh: Eden Anugrah Hyang Coffeewae adalah nama yang diusung oleh Noor Asif, seorang seniman alumunium yang membuat alat kopi custom dengan fungsi menyerupai mesin kopi buatan pabrik. Bersama dengan studio yang berlokasi di Tempuran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Asif juga membuka kedai sehingga para pengunjung bisa melihat langsung penggunaan alat-alat buatannya. Noor Asif adalah seorang […]
YOGYAKARTA—(8/3) Saudara kembar, Dewita dan Dewati yang menekuni tari klasik gaya Yogyakarta, memiliki kisah perjalanannya masing-masing.
Gaya hidup vegetarian dan vegan saat ini semakin dipandang positif oleh masyarakat Indonesia.
Proses pembuatan flying fox terpanjang di Asia Tenggara di kawasan Ekowisata Green Village, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari yang dimulai sejak Desember lalu akhirnya selesai pembuatannya pada 10 Januari 2017.