Berawal dari grup di media sosial, Meowholic Jogja bertranformasi menjadi komunitas pencinta kucing. Mengusung slogan “All You Need is Love and Cat. We Love We Care”, Meowholic Jogja menjelaskan bahwa mencintai dan peduli terhadap kucing tidak perlu membeda-bedakan ras maupun kepemilikan.
Geliat antusiasme buku di Yogya dapat dilihat dari banyaknya penerbit, acara buku, dan komunitas buku yang tumbuh subur. Salah satunya adalah komunitas Klub Baca Jogja.
Diinisiasi oleh seorang perempuan muda, Thrifting Paradise merupakan gelaran jual-beli barang layak pakai yang bertujuan menjadi wadah anak muda belajar berbisnis.
Lima tahun berdiri, Komunitas Young On Top terus berupaya menginspirasi lebih banyak anak muda di berbagai daerah agar meraih kesuksesan di usia muda. Salah satunya adalah di Yogyakarta.
Andong, kereta kuda khas Yogyakarta, menjadi salah satu kendaraan wisata yang diminati wisatawan. Namun, kendaraan ini seringkali hanya ditemui di daerah Malioboro dan sulit ditemui di daerah lainnya.
Dua tahun sudah komunitas sosial-pendidikan ini menemani anak-anak panti asuhan di Yogyakarta. Melalui program-program berbasis pendidikan, Celengan Berbagi mendekati anak-anak panti sebagai teman bermain sekaligus guru.
Museum Pendidikan dan Mainan Anak Kolong Tangga Yogyakarta, satu-satunya museum mainan anak di Indonesia, memberikan pendidikan melalui permainan tempo dulu di tengah maraknya permainan digital.
Batik nitik di Sindet Trimulyo Jetis Bantul berkembang sejak tahun 1800-an. Ciri khas batik ini pada teknik pembuatan dan motifnya. Industri batik nitik masih memakai cara kerja lama, tapi punya potensi besar untuk berkembang.
Sehadi Mulyono (60) kini sudah tidak ditemani ribuan kobra lagi, namun cerita di balik tuntutan ekonomi itu masih berbekas di dalam hidupnya. Ia menceritakan lika-liku bisnisnya menjagal kobra.