Asia Tri Jogja 2019: Keakraban dalam Gelaran Seni
Sejak digelar pertama kali pada tahun 2006 di Yogyakarta, festival Asia Tri Jogja telah dihadiri oleh seniman lebih dari 30 negara.
Sejak digelar pertama kali pada tahun 2006 di Yogyakarta, festival Asia Tri Jogja telah dihadiri oleh seniman lebih dari 30 negara.
Untuk melawan diskriminasi disabilitas dalam dunia kerja, LSM Saujana membuat program Kerjabilitas, portal lowongan kerja khusus disabilitas yang kini memiliki 1.100 pengguna.
Berdiri sejak tahun 1969, Museum Dirgantara Mandala TNI AU Yogyakarta tengah bersiap untuk menjadi museum dirgantara terbesar se-Asia Tenggara.
Setelah banting setir pada 2017, warung makan Nglawuhi Jogja menemukan jati diri baru dengan menawarkan berbagai masakan rumahan yang kekinian. Salah satu andalannya: tumpeng kekinian.
Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini (NKSTHI) adalah nama akun yang sedang populer di Twitter dan Instagram yang menyuarakan sambatan atau keluhan sehari-hari kebanyakan orang.
Dengan membuka kedai keduanya di Yogya, Coffeegato semakin memantapkan posisinya sebagai kedai kopi pertama yang memadukan kopi dengan es krim di Kota Pelajar, dengan mengandalkan lebih dari 20 variasi rasa.
Meski telah berusia lebih dari tiga dekade, Pendidikan Tari Yayasan Siswa Among Beksa (YSAB) tidak surut dalam mengajarkan dan melestarikan tari klasik gaya Yogyakarta.
Pedagang di Pasar Prawirotaman dipindahkan ke pasar sementara karena revitalisasi.
Berawal dari keinginan untuk menambah paseduluran (persaudaraan) melalui kesenian jathilan, Dhenoog Rachma mendirikan komunitas Cah Jathilan Djogja.
Terletak di sebelah timur Swalayan Pamela Condongcatur, Sleman, Bakulvisor dikenal oleh penggemar helm di DIY, sebagai toko perawatan helm.